BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 144

+1 (+0,70%)

JAKARTA - Pendapatan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melandai 31,62% di kuartal pertama (Q1) 2024 dari periode serupa tahun lalu. Namun, emiten ini berhasil mencetak kenaikan 12,29% pada laba bersih berkat efisiensi pada beban pokok, beban bunga, dan kenaikan manfaat beban pajak penghasilan.

Dikutip dari Laporan Keuangan Q1 2024 pada Rabu (24/4), pendapatan BUMI tercatat US$311,01 juta, turun dari US$454,86 juta di periode serupa tahun 2023. Laba kotor merosot 73,67% menjadi US$22,13 juta dari US$84,08 juta dan laba usaha anjlok 84,27% menjadi US$10,59 juta dari US$67,39 juta.

BUMI membukukan laba periode berjalan sebesar US$72,72 juta, naik 7,78% dari US$67,46 juta. Laba yang diatribusikan ke entitas induk naik menjadi US$67,63 miliar, dari US$60,23 juta.

Kenaikan laba ini dipengaruhi sejumlah faktor yakni, penurunan beban bunga dan keuangan menjadi US$3,14 juta dari US$6,76 juta, laba selisih kurs menjadi US$1,50 juta dari rugi kurs US$1,80 juta, penghasilan lainnya menjadi US$954.080 dari sebelumnya minus US$43.616.

Selain itu, emiten ini sukses mengumpulkan manfaat pajak penghasilan menjadi US$40,95 juta dari beban pajak penghasilan US$15,45 juta dan bagi hasil mengecil menjadi US$679.784 dari US$5,64 juta. (LK)