JAKARTA. PT Mark Dynamics Tbk (MARK), produsen cetakan sarung tangan dan produk sanitasi, membukukan laba bersih sebesar Rp72,23 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024.

Perolehan laba bersih tersebut lebih tinggi 136,8% year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu, di mana MARK hanya membukukan laba bersih Rp30,5 miliar.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, perolehan laba bersih MARK pada Q1 2023 didukung oleh pertumbuhan penjualan yang cukup solid. Di mana perseroan membukukan penjualan sebesar Rp211,99 miliar, tumbuh 63% yoy.

Produk cetakan sarung tangan masih menjadi kontributor utama penjualan MARK di Q1 2023, di mana produk ini menyumbang Rp186,59 miliar. Sementara itu kontribusi produk peralatan rumah dan peralatan pertanian masing-masing menyumbang Rp4,57 miliar dan Rp20,83 miliar, terhadap penjualan perseroan.

Sementara itu berdasarkan jangkauan pasar, sebanyak Rp180,12 miliar penjualan MARK merupakan penjualan ekspor. Sementara itu penjualan di pasar domestik tercatat sebesar Rp31,86 miliar.

Sampai dengan 31 Maret 2024, total aset MARK tercatat sebesar Rp1,04 triliun, dengan kas dan setara kas sebesar Rp126,05 miliar. Adapun total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp912,34 miliar. (KR)