Laba bersih Unilever Indonesia tumbuh 3,06% pada kuartal pertama
JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), emiten FMCG (Fast Moving Consumer Good) dengan kapitalisasi pasar terbesar, membukukan laba bersih sebesar Rp1,44 triliun pada kuartal pertama (Q1) 2024.
Perolehan laba bersih UNVR pada Q1 2024 tumbuh 3,06% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun sebelumnya. Padahal dari sisi top-line penjualan bersih perseroan terkoreksi 4,95% yoy menjadi sebesar Rp10,08 triliun.
Namun penurunan penjualan tersebut diikuti dengan efisiensi harga pokok penjualan, yang hanya mencapai Rp5,04 triliun di Q1 2024. Harga pokok penjualan perseroan turun 6,1% yoy atau dari kuartal yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp5,37 triliun.
Berdasarkan segmen produk yang dijual, sebanyak Rp6,44 triliun penjualan bersih UNVR pada Q1 2024 berasal dari segmen produk kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh. Sementara itu penjualan bersih dari produk makanan dan minuman menyumbang Rp3,63 triliun.
Sementara itu penjualan UNVR di pasar domestik tercatat sebesar Rp9,79 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp286,45 miliar.
Per 31 Maret 2024, total aset UNVR tercatat sebesar Rp18,34 triliun, dengan kas dan setara kas sebesar Rp409,31 miliar. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar Rp4,84 triliun. (KR)