JAKARTA - PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) kembali menyambut investor baru pada Senin (22/4). Investor individu Jonathan Tahir memborong 200 juta lembar saham lewat PT Danatama Makmur Sekuritas dan kini menguasai sekitar 7,85% saham produsen aerosol kosmetik dan alat rumah tangga tersebut.

PT Maybank Sekuritas Indonesia juga kembali terlihat menambah saham di pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), kali ini sebanyak 25 juta lembar. Namun, volume saham yang sama justru dilepas oleh investor ASRI lainnya, yaitu PT Manunggal Prime Development.

Pemegang saham mayoritas PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk juga menambah saham di perusahaan transportasi PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), atau Batavia Rent, sebanyak 3,18 juta lembar.

Di sisi lain, Prajogo Pangestu malah menjual 858 juta lembar saham perusahaan petrokimia dan infrastruktur PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), sehingga porsi kepemilikannya turun dari 6.05% ke 5.06%. Investor individu sekaligus pengendali, Tan John Tanuwijaya, juga mengurangi porsi sahamnya, dengan menjual 4,47 juta lembar saham perusahaan spesialisasi fondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), sehingga porsi sahamnya turun tipis dari 73,38% ke 73,29%.

PT Aldiracita Sekuritas Indonesia juga menjual 26,21 juta saham perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), sedangkan investor asing GOTO Peopleverse Fund kembali menjual 8,04 juta saham perusahaan ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Kabar berikutnya datang dari perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang baru saja menggelar right issue. Imbas aksi korporasi ini adalah tergerusnya presentasi kepemilikan PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, dari 6,73% menjadi 6,26%, meski jumlah saham yang dimiliki tetap sebanyak 22,56 miliar lembar. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, yang merupakan pemegang 22,48 miliar FREN, juga mengalami penurunan proporsi saham dari 6,7% menjadi 6,24%. (KD)

Temukan berita dan petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!