JAKARTA. Laba bersih PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA), perusahaan kontraktor interior yang merupakan bagian dari Grup Vivere, mencetak laba bersih sebesar Rp2,16 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024.

Perolehan laba bersih tersebut tumbuh 36,4% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu, di mana GEMA hanya membukukan laba bersih sebesar Rp1,58 miliar. Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, kenaikan laba bersih perseroan sejalan dengan kinerja pendapatan yang tumbuh 25,4% yoy menjadi sebesar Rp341,68 miliar.

Pendapatan terbesar GEMA pada Q1 2024 disumbang dari segmen bisnis interior, furnitur, mekanis dan listrik, yang berkontribusi sebesar Rp186,96 miliar. Sementara itu sisanya berasal dari segmen bisnis distribusi dan perdagangan, yang tercatat sebesar Rp154,73 miliar. Pertumbuhan pendapatan masing-masing segmen pada Q1 2024 yaitu 34% dan 16%.

Menurut data idnfinancials.com, saat ini sebanyak 74,74% saham GEMA dikendalikan oleh PT Virucci Indogriya Sarana. Kemudian sebanyak 0,57% saham dimiliki oleh Dedy Rochimat dan sisanya 24,69% saham dimiliki oleh investor ritel, dengan porsi kepemilikan masing-masing di bawah 5%. (KR)