JAKARTA - Rabu (24/4), investor PT Metro Pacific Tollways Indonesia menambah saham di PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dalam jumlah fantastis. Dengan difasilitasi oleh PT BCA Sekuritas, sebanyak 3,69 miliar lembar saham perusahaan kontraktor konstruksi ini dicaplok pengendalinya tersebut, sehingga porsi sahamnya pun naik drastis dari 74.65% ke 95,52%.

Selanjutnya, pengendali PT. Batavia Prosperindo Internasional Tbk juga kembali menambah saham dengan membeli 10,15 juta saham perusahaan transportasi PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR). Saham perusahaan asuransi Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) juga menjadi incaran investor yang sama, sehingga 1,97 juta lembar MTWI juga turut dibeli. Tidak hanya itu, perusahaan induk pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kali ini terlihat melakukan buyback saham dengan volume 2,38 juta lembar.

Perusahaan sekuritas PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) menjadi sorotan selanjutnya, setelah investor asing Bank of Singapore Limited menambah saham sebanyak 2,45 juta lembar. Namun, emiten ini justru melepas sekitar 5,90 juta lembar sahamnya sendiri.

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), emiten yang bergerak dalam bidang penyediaan akomodasi, lalu melaporkan penjualan sahamnya oleh investor asing Tree of Blessing Pte. Ltd.dengan volume mencapai -450,000,000 lembar melalui BUT Standard Chartered Bank. Investor asing lainnya, Albula Investment Fund Ltd, juga melepas saham, yaitu sekitar 19,80 juta saham perusahaan manufaktur PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP). Tan John Tanuwijaya juga kembali kedapatan menjual 10,04 juta saham perusahaan spesialisasi fondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), ditutup dengan PT Bersama Jaya Solusi yang melepas 5,10 juta saham perusahaan aerosol PT Estee Gold Feet Tbk (EURO). (KD)

Baca petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!