JAKARTA - Market capitalisation PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) menggeser PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di puncak Top Market Cap di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin (29/4). Pada akhir pekan (26/4), market cap emiten ini menggusur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di urutan dua Top Market Cap.

Data BEI yang dihimpun Selasa (30/4), BREN mencatatkan market cap sebesar Rp1,20 kuadriliun pada penutupan transaksi saham kemarin. Saham emiten ini ditutup pada harga Rp9.025 per lembar dengan volume 17,97 juta saham dalam 8.783 kali senilai Rp160,75 miliar. Sentimen positif di pasar modal mendorong investor lebih banyak melakukan aksi beli saham emiten ini. Foreign buy tercatat sebanyak 12 juta, lebih tinggi dari foreign sell 8,62 juta.

Dalam sepekan terakhir, harga saham emiten ini terus meroket yang mendorong kenaikan market cap secara signifikan. Pada akhir Maret 2024, market cap BREN Rp719,10 miliar, di urutan tiga di bawah market cap BBCA Rp1,22 kuadriliun dan BBRI Rp907,76 miliar.

Kemarin, market cap BBCA tercatat Rp1,19 kuadriliun saat transaksi saham ditutup pada harga Rp9.800 per lembar. Volume saham diperdagangkan 90,06 juta dalam 18.083 kali senilai Rp876,47 miliar. Saham emiten ini tetap difavoritkan investor asing di pasar modal. Foreign buy tercatat 77,44 juta, lebih tinggi dari catatan foreign sell sebanyak 69,27 juta saham. (LK)