JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (ASII) menyetujui alokasi dividen final sebesar Rp21 triliun atau Rp519 per saham untuk tahun buku 2023, yang akan dibagikan pada 30 Mei 2024 mendatang.

Jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim Rp3,97 triliun atau Rp98 per saham, yang sudah dibagikan kepada pemegang saham pada 31 Oktober 2023 lalu.

Sehingga, sisanya, sebesar Rp17 triliun, atau Rp421 per saham, siap dibagikan manajemen pada 30 Mei 2024 mendatang. "Akan dibagikan ke pemegang saham yang tercatat (recording date) pada 15 Mei 2024, pukul 16.00 WIB," sambut manajemen ASII.

Dengan jumlah total dividen tahun buku 2023 sebesar Rp21 triliun dan laba bersih sebesar Rp33,83 triliun di akhir Desember lalu, berarti ASII mematok dividend payout ratio sebesar 62%.

Jika dibandingkan dengan tahun buku 2022, dividen ASII memang berkurang, dari Rp640 per saham menjadi Rp519 per saham. Dividend yield pun, berdasarkan harga ASII kemarin (29/4) sebesar Rp5,025 per saham, juga hanya mencapai 8,17%.

Sejak awal tahun, ASII memang menghadapi sentimen negatif di pasar saham, sehingga dari awal tahun sampai hari ini, harga ASII cenderung turun, mencapai 9,65% year-to-date (ytd) atau turun 550 bps. (ZH)