Tambah 4,71 miliar saham, kendali Rejuve Global atas Pyridam Farma meroket ke 78%
JAKARTA - Setelah sebelumnya mencaplok 44% saham perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), langkah akuisisi Rejuve Global Investment Pte Ltd belum berhenti. Jumat (26/4), investor asing ini kembali menambah saham sebanyak 4,71 miliar lembar, sehingga kendalinya meroket dari 44,04% ke 78,79%. Sebaliknya, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia justru menjual saham PYFA sebanyak 332,64 juta lembar, sehingga porsi kepemilikannya turun dari 8.01% ke 5.98%.
Selanjutnya, sebanyak 296 juta lembar saham perusahaan induk yang bergerak di bidang keuangan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) dibeli oleh investor asing Malacca Trust Pte Ltd. Penambahan saham ini membuat Malacca Trust kini menjadi pengendali 86,15% saham, dari yang sebelumnya hanya sekitar 28,73% saja. Perusahaan induk media PT Global Mediacom Tbk lalu belanja sekitar 42,25 juta saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), sedangkan perusahaan induk pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kembali melakukan buyback 10 juta lembar saham.
Di sisi lain, PT Shima Global Kapital melepas sekitar 65,47 juta lembar saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang bergerak di bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas. Sekitar 19,20 juta saham perusahaan aerosol untuk kosmetik dan perlengkapan rumah tangga PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) lalu dilepas oleh PT Bersama Jaya Solusi, sedangkan PT Sumber Teknologi Mulia menjual 7,09 juta lembar saham perusahaan jasa keuangan PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT). Investor individu Tan John Tanuwijaya juga belum berhenti membuang saham perusahaan spesialis pondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), kali ini hampir sebanyak 13 juta lembar. Terakhir, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia juga mengurangi saham di perusahaan konstruksi bangunan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) sebanyak 3,95 juta lembar. (KD)
Temukan petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!