JAKARTA - Setelah terus berada di zona merah, net foreign pada Senin (29/4) menunjukkan surplus di angka 173,28 juta lembar. Angka tersebut dihasilkan dari volume beli asing yang lebih tinggi di 3,40 miliar lembar dibandingkan dengan volume jual asing yang berkisar 3,22 miliar lembar. Daftar transaksi beli saham kali ini diawali dengan pembelian 139,68 juta lembar saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di bidang tambang batubara dengan volume bersih 67,05 juta lembar.

Selanjutnya, saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) juga dibeli sekitar 57,22 juta lembar dan volume bersihnya di 56,67 juta lembar. Di bidang infrastruktur sumber daya energi, saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dibeli 55,90 juta lembar dengan volume bersih 49,70 juta lembar. PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) yang bergerak di jasa aerosol kemudian memiliki volume beli dan volume bersih yang sama-sama berkisar 43 jutaan lembar karena hanya sedikit dari sahamnya yang dijual asing. Tidak hanya itu, saham perusahaan manajemen dan pengembangan resor PT MNC Land Tbk (KPIG) turut dibeli sebanyak 38,40 juta lembar dan volume bersihnya di 35,84 juta lembar.

Sementara itu, para investor asing terlihat melepas 536,13 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan menghasilkan volume bersih -198,97 juta lembar. Saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) lalu dijual 156,13 juta lembar dengan volume bersih -85,41 juta lembar, diikuti oleh penjualan 52,12 juta lembar saham perusahaan jasa keuangan PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) dengan volume bersih -51,28 juta lembar. Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kemudian dijual sebesar 952,86 juta lembar dan volume bersihnya di -20,10 juta lembar. Daftar net foreign kemudian diakhiri dengan penjualan saham perusahaan produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) sebesar 22,76 juta lembar dengan volume bersih -17,36 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!