JAKARTA. Pada Selasa (30/4), para investor asing membeli saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga 1,56 miliar lembar dan mencatatkan volume bersih 357,31 juta lembar. Transaksi tersebut pun menjadi salah satu penyebab meningkatnya volume beli asing yang kini berada di angka 4,66 miliar lembar. Adapun volume jual asing berada di kisaran 3,84 miliar lembar sehingga net foreign akhirnya ditutup di surplus 827,08 juta lembar.

Selain GOTO, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di bidang distribusi migas turut dibeli sekitar 98,65 juta lembar dengan volume bersih 62,45 juta lembar. Saham perusahaan ritel lifestyle PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) lalu dibeli 82,97 juta lembar dan volume bersihnya di 45,89 juta lembar.

Sekitar 46,15 juta lembar saham perusahaan minimarket PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) juga dibeli dengan volume bersih 45,25 juta lembar, diikuti oleh pembelian 57,78 juta lembar saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dengan volume bersih 44,69 juta lembar.

Beralih ke daftar penjualan saham, asing terlihat menjual 265,11 juta lembar saham perusahaan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan volume bersih -120,14 juta lembar.

Saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga dijual sekitar 263,32 juta lembar dan volume bersihnya di -38,45 juta lembar. Selain itu, penjualan 64,43 juta lembar saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang bergerak di sektor properti menghasilkan volume bersih -28,51 juta lembar.

Penjualan saham tertinggi kemudian dilakukan terhadap saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak 350,26 juta lembar, sedangkan volume bersihnya di -21,07 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dijual 20,26 juta lembar dengan volume bersih -19,90 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!