JAKARTA. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG), perusahaan asuransi yang berada di bawah naungan Fairfax Asia Limited, akan melaksanakan pembagian dividen tunai sebesar Rp148,6 miliar atau Rp30 per saham.

Dinesh Ramu, Direktur AMAG, menyampaikan jumlah dividen yang dibagikan oleh perseroan setara dengan 16,8% dari saldo laba ditahan perseroan yang belum ditentukan penggunaannya. Per 31 Desember 2023, perseroan memiliki saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp874,75 miliar.

“Sesuai dengan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 25 April 2024,” kata Ramu, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebagai catatan, AMAG mencetak laba bersih sebesar Rp148,07 miliar pada tahun buku 2023. Dalam RUPS Luar Biasa yang digelar, pemegang saham sepakat untuk menyisihkan 3 miliar dari laba bersih sebagai dana cadangan. Pemegang saham juga sepakat untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2023. Namun dividen tunai diambilkan dari saldo laba ditahan yang dimiliki perseroan.

“Sisa saldo laba ditahan setelah dikurangi dengan pembagian dividen tunai, digunakan untuk investasi dan modal kerja perseroan,” kata Peggy Wystan, Direktur AMAG, dalam keterangan resminya beberapa hari lalu.

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham AMAG, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 8 Mei 2024. Pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 22 Mei 2024. (KR)