Produsen air minum CLEO bukukan kenaikan laba bersih 92,5% awal tahun ini
JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang merupakan bagian dari Tanobel Group, berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp115,3 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024.
Perolehan laba bersih tersebut tumbuh 92,5% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu. Sebagai catatan, CLEO hanya mencetak laba bersih sebanyak Rp59,9 miliar pada Q1 2023.
Kenaikan laba bersih CLEO didukung oleh kinerja penjualan konsolidasi yang mencapai Rp626,5 miliar di Q1 2024, tumbuh 38% secara yoy dari Rp455,5 miliar pada Q1 2023. CLEO menilai pertumbuhan ini juga didukung oleh lebih dari 31 pabrik air minum, yang menjadikan perseroan sebagai produsen AMDK dengan pabrik terbanyak di Indonesia.
“Pencapaian ini sudah sesuai dengan arah kinerja yang kami harapkan, di mana perusahaan selalu menargetkan pertumbuhan double digit setiap tahunnya, baik untuk penjualan maupun laba bersih,” kata Melisa Patricia, CEO CLEO, dalam keterangan resminya.
Di kuartal berikutnya, CLEO akan terus melanjutkan sejumlah strategi untuk mendukung tren pertumbuhan tersebut. “Untuk mendukung hal itu, tahun 2024 ini CLEO kembali membuat rencana ekspansi agresif dalam mengembangkan pabrik dan titik distribusi,” jelas Patricia.
Untuk merealisasikan kedua strategi tersebut, CLEO telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp450 miliar. Dana ini akan digunakan untuk penambahan pabrik baru di Palu, Pontianak, dan pekan baru. Selain itu, perseroan juga akan mengembangkan pabrik eksisting, dengan menambah kapasitas mesin hingga jaringan distribusi. (KR)