JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), perusahaan yang bergerak di bidang logistik, mencetak laba bersih sebesar Rp71 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024, tumbuh 37% secara year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh integrasi ketiga lini bisnis yang dijalankan oleh ASSA, yang meliputi transportasi, logistik end-to-end, dan ekosistem kendaraan bekas. Integrasi ini turut mendukung pertumbuhan pendapatan perseroan hingga 3,1% yoy menjadi Rp1,2 triliun pada Q1 2024.

“Kinerja pada kuartal pertama 2024 ini mencerminkan komitmen kami dalam mengejar bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan melalui setiap pilar bisnis,” kata Prodjo Sunarjanto, Direktur Utama ASSA, dalam keterangan resminya.

Di samping itu, ASSA juga melakukan efisiensi terhadap kegiatan operasionalnya sepanjang Q1 2024. Hal ini terlihat dari penurunan beban pokok pendapatan yang hanya mencapai Rp842,4 miliar, turun 0,7% yoy dari Rp848,7 miliar.

Salah satu capaian penting bagi ASSA pada Q1 2024 adalah perolehan laba operasional bisnis logistiknya, AnterAja. Lini bisnis ini menghasilkan laba operasional Rp25,4 miliar di Q1 2024, berbalik dari kerugian sebesar Rp34,7 miliar yang dialami pada Q1 2023.

Dengan capaian bisnis yang tumbuh positif pada Q1 2024, ASSA berkomitmen untuk menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp1,3 sampai dengan Rp1,5 triliun pada tahun ini. Anggaran belanja modal akan digunakan untuk pembaruan armada perseroan. (KR)