BIPI - PT. Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk

Rp 72

-3 (-4,00%)

JAKARTA. Pada Kamis (2/5), para investor asing terlihat melakukan transaksi jual beli saham dengan jumlah yang tidak jauh berbeda. Hal tersebut ditunjukkan dengan volume beli asing yang berkisar 3,52 miliar lembar dan volume jual asing di 3,54 miliar lembar. Alhasil, volume bersih asing ditutup di angka -15,51 juta lembar.

Kemudian, masih sama seperti hari sebelumnya, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham yang dibeli paling banyak, yaitu sebanyak 1,11 miliar lembar, dengan volume bersih 557,18 juta lembar.

Daftar pembelian saham dilanjutkan dengan pembelian 217,21 juta lembar saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dan volume bersihnya berada di 211,59 juta lembar. Saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) lalu dibeli 100,73 juta lembar dengan volume bersih 64,11 juta lembar, dan dilanjutkan dengan pembelian 51,73 juta lembar saham perusahaan media PT Media Nusantara Citra  Tbk (MNCN) dengan volume bersih 38,82 juta lembar.

Di sektor pembangunan dan manajemen resor serta hotel, PT MNC Land Tbk (KPIG) sama-sama memiliki volume beli dan volume bersih di 30,05 juta lembar karena tidak ada penjualan terhadap sahamnya.

Saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), di satu sisi, dijual asing sebanyak 422,73 juta lembar dan menghasilkan volume bersih -197,43 juta lembar. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di sektor yang sama lalu turut dijual. Sekitar 412,20 juta lembar saham BMRI dijual dengan volume bersih -196,41 juta lembar dan dilanjutkan dengan penjualan 122,50 juta lembar saham BBNI dengan volume bersih -41,02 juta lembar.

Tidak hanya itu, saham PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) di bidang pengoperasian taman rekreasi turut dijual 175,92 juta lembar tanpa adanya pembelian saham sehingga volume bersihnya berada di angka -175,92 juta lembar. Penjualan 50,20 juta lembar saham perusahaan logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kemudian mengakhiri daftar transaksi jual saham dengan volume bersih -43,20 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing teraktual hanya di IDN Financials!