Laba Bundamedik tumbuh 9,25% yoy, didukung ekosistem kesehatan yang kuat
JAKARTA. PT Bundamedik Tbk (BMHS), emiten layanan kesehatan yang menaungi Rumah Sakit Bunda dan sejumlah laboratorium kesehatan, mencetak laba bersih sebesar Rp10,87 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024.
Perolehan laba bersih BMHS pada Q1 2024 tumbuh 9,25% yoy atau dari kuartal yang sama tahun lalu. Sebagai catatan, perseroan hanya mencetak laba bersih sebesar Rp9,95 miliar pada Q1 2023.
Ivan Rizal Sini, Komisaris Utama BMHS, mengatakan kinerja perseroan di awal tahun ini akan menjadi pijakan untuk merealisasikan sejumlah inisiatif kunci, untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan yang holistik untuk masyarakat. “Berbekal kinerja baik ini, fokus kami untuk tumbuh berkelanjutan di seluruh ekosistem Grup BMHS akan terus berjalan,” jelas Ivan, dalam keterangan resminya.
Dari sisi top-line, pendapatan bersih BMHS juga mengalami pertumbuhan 7,35% yoy menjadi sebesar Rp413,75 miliar. Pertumbuhan ini didukung oleh jumlah pasien rawat jalan yang naik 18% yoy dan rawat inap 39% yoy.
Selain itu, jumlah pengujian laboratorium non-Covid yang ditangani oleh Diagnos, salah satu lini bisnis BMHS, juga meningkat 43% yoy di Q1 2024. Kemudian layanan In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung juga tercatat naik 10% di Q1 2024, dari Q4 2023.
“Dengan rangkaian strategi dan transformasi menyeluruh, ekosistem Grup BMHS berkomitmen untuk terus berkembang seiring perubahan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Indonesia dari masa ke masa,” kata Ivan. (KR)