DOID - PT. Delta Dunia Makmur Tbk

Rp 555

+5 (+1,00%)

JAKARTA - Pengendali PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), yaitu Woori Bank dari Korea Selatan, mengokohkan kendalinya dengan menanam 6,11 miliar lembar saham lagi pada Selasa (30/4). Melalui PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, transaksi ini membuat porsi saham Woori Bank menguat dari 84,2% ke 90,78%. Selanjutnya, sejumlah saham perusahaan pengembang PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) diperjualbelikan oleh dua investornya. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk melepas sebanyak 48,89 juta lembar MTLA, tapi porsi saham tersebut langsung diambil alih oleh investor individu Magnus Jaya.

Dari perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), aksi right issue korporasi membuat porsi saham dua investor besar menurun. Rejuve Global Investment Pte Ltd, investor asing pemegang 4,94 miliar lembar saham, tadinya mengendalikan 71.74% saham, tapi kini hanya tinggal sekitar 68,5%. Selain itu, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, sebagai pemegang 5,44% PYFA kini hanya menguasai sekitar 5,2% saham saja. Selanjutnya, saham PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) atau Totalindo, yang merupakan perusahaan konstruksi bangunan, dilepas sebanyak 43,78 juta lembar oleh investor Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik. Tidak hanya itu, investor individu Tan John Tanuwijaya kembali menjual saham emiten dengan spesialisasi pembuatan pondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) sebanyak 9,07 juta lembar.

Di sisi lain, aksi buyback saham terus dilancarkan oleh perusahaan induk tambang batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), kali ini sebanyak 10 juta lembar. Investor individu kenamaan Lo Kheng Hong juga menambah saham di dua emiten sekaligus kali ini, yaitu 550 ribu lembar saham produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan 180 ribu saham perusahaan investasi PT ABM Investama Tbk (ABMM). (KD)

IDNFinancials, tempatnya petunjuk pasar terbaik!