TLKM - PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Rp 2.580

-20 (-0,77%)

JAKARTA – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), emiten yang juga merupakan BUMN telekomunikasi, mengalokasikan dividen tunai jumbo senilai Rp17,58 triliun untuk tahun buku 2023.

“Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp17,58 triliun atau 72% dari perolehan laba tahun buku 2023,” sebut manajemen Telkom.

Sedangkan Rp6,88 triliun sisanya, atau 28% dari laba bersih, dialokasikan sebagai laba ditahan.

Berdasarkan Laporan Keuangan 2023 Telkom, laba bersih perseroan mencapai Rp24,56 triliun, atau melonjak 18% year-on-year (yoy) dari Rp20,75 triliun pada Desember 2022.

Namun, Dividend Payout Ratio (DPR) tahun buku 2023, sebesar 72%,  lebih rendah dibandingkan dengan DPR tahun buku 2022 sebesar 80%.

“Tapi, dividen per sahamnya meningkat. Tahun lalu, walaupun 80%, itu sekitar Rp167. Sekarang, walaupun 72%, dividen per sahamnya Rp178, atau tumbuh sekitar 6,5%,” jelas Heri Supriadi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, pada Konferensi RUPST Telkom hari ini (3/5).

Lebih lanjut, manajemen Telkom mengungkapkan bahwa pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) TLKM di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Mei 2024.

Pembagian dividen Rp178,5 per lembar saham ini dijadwalkan berlangsung paling lambat 6 Juni 2024 mendatang. Dengan besaran dividen tersebut, maka dividend yield perseroan, berdasarkan harga saham TLKM pada penutupan hari ini (3/5) sebesar Rp3,160 per lembar, mencapai 5,65%. (ZH)