JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) gagal melanjutkan posisinya sebagai di Top 10 Market Capitalisation Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2024. Posisinya digantikan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan kenaikan market capitalisation (market cap) 71,62%.

Data market cap per April 2024 yang dihimpun pada Senin (6/5), BREN membukukan market cap Rp1,23 kuadriliun atau 10,22% dari total market cap di pasar modal sebesar Rp12,07 kuadriliun. Diikuti BCA sebanyak Rp1,19 kuadriliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp741,21 miliar, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp703,42 miliar, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp655,32 miliar.

Pada Maret 2024, BBCA mencatatkan market cap Rp1,22 kuadriliun atau 10,52% dari total market cap Rp11,69 kuadriliun, diikuti BBRI Rp907,76 miliar, BREN Rp719,10 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp669,90 miliar, dan AMMN Rp634,53 miliar.

Total market cap menunjukkan kenaikan 3,30% dari Maret ke April 2024. Jumlah saham tercatat naik 1,19% dari 11,46 triliun lembar menjadi 11,59 triliun lembar. Sebanyak 50 emiten di pasar modal membukukan market cap sebanyak Rp9,27 kuadriliun atau 76,77% dari total market cap per April 2024. (LK)