JAKARTA. PT Indospring Tbk (INDS), emiten yang bergerak di bidang komponen otomotif, akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10 pada akhir 4 Juli 2024 mendatang.

Rasio tersebut akan menambah jumlah saham INDS menjadi 6,56 miliar lembar, dari jumlah saat ini yang tercatat sebesar 656,24 juta lembar. Nilai nominal saham perseroan akan berkurang menjadi Rp100 per lembar, dari nilai nominal saat ini Rp1.000 per lembar.

Bob Budiono, Direktur & Corporate Secretary INDS, mengatakan pihaknya telah mendapat persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 April 2024 kemarin. Perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham, lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 12 Juni 2024.

“Alasan dan tujuan perseroan melaksanakan pemecahan saham ini adalah meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan,” ungkap Budiono, dalam keterangan resminya.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham INDS pada perdagangan hari ini bergerak melemah 30 poin atau 1,46% ke level Rp2.020 per lembar, sampai dengan pukul 14.37 WIB. Sejak awal tahun ini, harga saham perseroan melemah 470 poin atau 18,88%. (KR)