Laba PWON tergerus 44,41% imbas rugi kurs mata uang di Q1
JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan penurunan laba bersih di triwulan I 2024 44,41% year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp330,91 miliar, dari Rp595,38 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut merupakan imbas kenaikan beban umum dan rugi kurs mata uang asing. Sebaliknya, kinerja pendapatan yang menunjukkan kenaikan dari periode serupa tahun 2023.
Laporan Keuangan Triwulan I 2024 dikutip Selasa (7/5), pendapatan emiten ini naik 10,54% menjadi Rp1,53 triliun, dari Rp1,38 triliun di periode serupa tahun 2023. Pendapatan terbanyak dari kontrak dengan pelanggan Rp1,01 triliun, diikuti sewa ruangan dan apartemen servis Rp520,26 miliar.
Laba kotor PWON tercatat naik 13,97% menjadi Rp851,51 miliar dari Rp747,12 miliar. Namun, laba sebelum pajak turun 36,20% menjadi Rp422,57 miliar dari Rp662,43 miliar. Penurunan ini dipengaruhi sejumlah faktor yakni, beban umum dan administrasi dan rugi kurs mata uang asing. (LK)