JAKARTA. Salah satu anak usaha PT Adaro Enery Indonesia Tbk (ADRO), yaitu PT Alam Tri Abadi (ATA), telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan perusahaan afiliasi, PT Adaro Indonesia.

Dalam perjanjian tersebut, ATA sebagai anak usaha ADRO dengan porsi kepemilikan saham 99,99%, menerima fasilitas pinjaman senilai US$550 juta dari AI. Sebagai catatan, AI adalah perusahaan yang terafiliasi dengan ATA, karena adanya kesamaan pemegang saham dan manajemen perusahaan.

Fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 5 tahun sejak penandatanganan perjanjian. Adapun bunga yang dikenakan oleh AI kepada ATA adalah SOFR (Secured Overnight Financing Rate) ditambah 1,40% per tahun.

“Penggunaan pinjaman di antaranya untuk tujuan investasi dan tujuan korporasi lainnya,” jelas Manajemen ADRO, dalam keterangan resminya.

Perjanjian pinjaman tersebut dinilai lebih efisien, jika dibandingkan ATA memperoleh pinjaman dengan pihak ketiga. Bagi AI, perjanjian pinjaman ini diyakini dapat memberikan pendapatan bunga yang lebih baik dari penempatan dana pada deposito bank.

Menurut data idnfinancials.com, ADRO memiliki total aset sebesar US$10,46 miliar per 31 Maret 2024, dengan kas dan setara kas sebesar US$3,16 juta. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar US$7,79 miliar. (KR)