JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), perusahaan media yang mengelola sejumlah stasiun televisi dan platform digital, membukukan laba bersih sebesar Rp190,51 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024.

Perolehan laba bersih SCMA tumbuh 185,8% secara year-on-year (yoy) pada Q1 2024, atau dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, di mana perseroan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp66,66 miliar. Perolehan laba bersih ini membuat rasio laba bersih (Net Profit Margin/NPM) perseroan berada di level 10,84% pada Q1 2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang baru saja dirilis, pendapatan SCMA tercatat sebesar Rp1,75 triliun pada Q1 2024. Pendapatan di periode ini naik 14,9% yoy, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,52 triliun.

Bisnis televisi dan platform multimedia masih menjadi kontributor terbesar pendapatan SCMA pada Q1 2024, dengan angka pendapatan mencapai Rp1,41 triliun. Sedangkan pendapatan dari platform digital menyumbang Rp301,04 miliar, pembuatan konten dan pendukungnya Rp42,73 miliar, serta jasa pemasaran dan pendukungnya Rp61,67 miliar.

Di samping itu, pendapatan operasional lainnya yang dibukukan oleh SCMA pada Q1 2024 meningkat lebih dari 5 kali lipat menjadi Rp49,36 miliar. Kemudian pendapatan keuangan bersih perseroan juga meningkat 34,8% yoy menjadi sebesar Rp31,5 miliar.

Sampai dengan akhir Maret 2024, total aset SCMA tercatat sebanyak Rp11,11 triliun, dengan kas dan setara kas sebesar Rp408,39 miliar. Adapun total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp8,64 triliun. (KR)