JAKARTA. PT Mega Perintis Tbk (ZONE), produsen dan perusahaan ritel khusus untuk produk pakaian, membukukan laba bersih sebesar Rp17,08 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024, turun 6,9% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu.

Padahal dari sisi top-line, penjualan bersih ZONE naik 40,61% yoy menjadi sebesar Rp214,86 miliar pada Q1 2024. Di kuartal yang sama tahun lalu, penjualan bersih perseroan hanya tercatat sebesar Rp152,8 miliar.

Namun kenaikan penjualan ZONE diikuti oleh beban pokok penjualan yang naik hingga 117% yoy menjadi sebesar Rp103,37 miliar. Sebelumnya pada Q1 2023, beban pokok penjualan perseroan hanya sebesar Rp47,56 miliar.

Di samping itu, beban penjualan ZONE juga mengalami kenaikan 18% yoy menjadi sebesar Rp6,29 miliar. Perseroan juga membukukan rugi dari selisih kurs sebesar Rp88,89 juta.

Sebagai catatan, penjualan bersih ZONE masih didominasi oleh produk pakaian yang mencapai Rp101,91 miliar. Sisanya sebanyak Rp3,32 miliar merupakan penjualan produk aksesoris.

Berdasarkan wilayah, sebagian besar penjualan ZONE masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, dengan angka penjualan bersih sebesar Rp132,36 miliar. Sedangkan penjualan di luar Pulau Jawa tercatat sebesar Rp82,5 miliar.

Saat ini, ZONE memiliki 4 channel penjualan. Channel terbesar yang menjadi penopang penjualan perseroan adalah Showroom, dengan kontribusi penjualan sebesar Rp120,8 miliar. Kemudian channel Department Store menyumbang Rp50,27 miliar, Online Marketplace Rp39,3 miliar, dan Lainnya Rp4,47 miliar. (KR)