JAKARTA - Pada Selasa (7/5), transaksi jual beli saham yang dilakukan para investor asing menunjukkan angka yang kembali stabil. Volume beli asing berkisar 2,60 miliar lembar dan volume jual asing 2,87 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di angka -269,70 juta lembar.

Saham dengan pembelian terbesar adalah milik perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang dibeli 105,18 juta lembar dengan volume bersih 83,60 juta lembar. Sementara itu, saham yang dijual paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dijual 901,11 juta lembar dengan volume bersih -187,07 juta lembar.

Penjualan saham kemudian dilanjutkan oleh asing yang menjual 263,46 juta lembar saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di bidang e-commerce dan volume bersihnya di -180,07 juta lembar. Saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) lalu dijual sekitar 193,39 juta lembar dan menghasilkan volume bersih -106,22 juta lembar.

Tidak hanya itu, 38,04 juta lembar saham perusahaan distributor BBM, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), juga dijual dengan volume bersih -25,90 juta lembar, dan dilanjutkan dengan penjualan 24,42 juta lembar saham perusahaan logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan volume bersih -17,70 juta lembar.

Beralih ke daftar top buy, perusahaan dengan volume bersih tertinggi (89,61 juta lembar) adalah milik perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) setelah 92,08 juta lembar sahamnya dibeli asing.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang bergerak di bidang energi terbarukan kemudian memiliki volume beli dan volume bersih yang sama-sama di kisaran 55 jutaan lembar karena penjualan terhadap sahamnya sangat kecil. Selanjutnya, saham perusahaan leasing PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) juga dibeli asing sekitar 27,74 juta lembar dengan volume bersihnya di 20,85 juta lembar. Terakhir, 82,53 juta lembar saham perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dibeli dan mencatatkan volume bersih 20,33 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing teranyar hanya di IDN Financials!