TEBE - PT. Dana Brata Luhur Tbk

Rp 625

-5 (-0,79%)

JAKARTA – Menghadapi lesunya industri batu bara yang berdampak negatif terhadap kinerjanya, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) menyiapkan rencana untuk meningkatkan status pelabuhannya dari terminal khusus batu bara menjadi Badan Usaha Pelabuhan.

“Itu penting buat kami untuk mendiversifikasi usaha,” sambung Dian Heryandi, Direktur Utama TEBE, dalam acara Public Expose Tahunan 2024 TEBE hari ini (8/5).

Diungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir, TEBE telah secara bertahap menyiapkan pelabuhannya untuk melayani pengangkutan komoditas selain batu bara, termasuk pupuk, CPO, semen, hingga kontainer dan penumpang.

Perlu diketahui, entitas anak TEBE yang melayani jasa pengangkutan dan kepelabuhanan batu bara adalah PT Pelabuhan Talenta Bumi. Kepemilikan perseroan tercatat sebesar 99,96%, dengan total aset senilai Rp55,2 miliar.

“Jadi, dalam 1-2 bulan ke depan, status PT Pelabuhan Talenta Bumi sebagai pelabuhan khusus batu bara akan berubah menjadi pelabuhan umum,” klaim Heryandi.

Untuk menyiapkan peningkatan status pelabuhan menjadi terminal umum, TEBE mengaku sudah menyiapkan anggaran untuk memperbaharui dan menambah infrastruktur yang diperlukan.

Dari total anggaran belanja modal tahun 2024 senilai Rp47,6 miliar, Rp38,5 miliar, atau setara dengan 81%, akan dialokasikan untuk melengkapi infrastruktur pelabuhan sebagai pelabuhan umum.

“Tidak banyak yang perlu ditambah; mungkin untuk pengangkutan CPO, harus ditambah pipa dan pompa, sedangkan semen sama dengan batu bara. Untuk pelabuhan umum, maka harus ada untuk penumpang,” tutup Hendy Narindra Dewantoro, Direktur TEBE, yang merangkap sebagai Direktur Utama PTB. (ZH)