DOID - PT. Delta Dunia Makmur Tbk

Rp 650

-20 (-2,99%)

JAKARTA - Pemilik 23,81% saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), yaitu PT Shima Global Kapital, mengurangi porsi sahamnya dengan melepas 90,55 juta lembar ENRG, Jumat (3/5). Penjualan saham yang digawangi oleh PT KB Valbury Sekuritas tersebut membuat kepemilikan Shima Global atas emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas ini turun tipis ke 23,45%.

Pengendali Tan John Tanuwijaya lalu kembali melepas 10,20 juta saham perusahaan spesialisasi pondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), disusul pengendali lainnya PT Lembur Sadaya Investama yang meleapas 9,03 juta saham perusahaan ritel fashion muslim PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA).

Selanjutnya, investor dengan nama Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia menjual saham PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) atau Totalindo, yang merupakan perusahaan konstruksi bangunan, sebanyak 6,74 juta lembar, diikuti oleh PT Victoria Investama Tbk yang menjual 3,60 juta saham perusahaan asuransi PT Victoria Insurance Tbk (VINS).

Di sisi lain, belanja saham terbanyak kali ini dilakukan oleh investor asing Zurich Assets International Ltd dengan memborong 25,55 juta saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), yang bergerak di bidang jasa konsultasi sektor pertambangan dan energi. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), holding company pertambangan batu bara, pun terus terlihat melakukan buyback saham, dengan volume 10 juta lembar.

Sekitar 6,21 juta saham PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) yang bergerak di bidang asuransi umum dan reasuransi menjadi saham yang dibeli selanjutnya. PT Warisan Kasih Bunda membeli sejumlah saham tersebut dengan kenaikan saham ke 23,44%. Pemegang saham mayoritas emiten jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), yaitu PT Sinar Mas Cakrawala, lalu menambah sekitar 3,28 juta saham SMMA ke dalam koleksinya.

Akhirnya, petunjuk pasar pun ditutup oleh pengendali PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) atau Batavia Rent, yaitu PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk, yang membeli lagi 1,2 juta lembar saham perusahaan transportasi tersebut. (KD)

Petunjuk pasar terbaik dapat dibaca di IDN Financials!