Laba LPIN turun, tapi dividennya lebih tinggi
JAKARTA - PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) menyisihkan 56,02% dari laba bersihnya sebagai dividen tahun buku 2023. Ini lebih tinggi dari alokasi dividen tahun buku 2022 yang sebesar 23,90% dari laba bersih.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (14/5), Rivaldi Yason Santosa, Sekretaris Perusahaan LPIN, menyampaikan total nilai dividen sebanyak Rp1,62 miliar atau Rp25 per saham dari laba bersih yang tercatat Rp18,96 miliar di tahun buku 2023. Selebihnya, Rp8,14 miliar dibukukan sebagai laba ditahan dan Rp200 juta untuk dana cadangan. Emiten ini mencatatkan saldo laba ditahan Rp219,89 miliar dan total ekuitas Rp317,66 miliar.
Pembayaran dividen akan dilakukan pada 10 Juni 2024 merujuk Daftar Pemegang Saham (DPS) per (22/5). Untuk cum dan ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi dijadwalkan pada (20 dan 21/5), serta cum dan ex dividen di pasar tunai pada (22 dan 27/5).
Di tahun 2022, emiten ini membagikan dividen Rp6,37 miliar atau Rp15 per saham dari laba bersih, yang tercatat sebesar Rp26,67 miliar. Sisa dari laba bersih yaitu Rp20,98 miliar untuk laba ditahan dan Rp200 juta sebagai dana cadangan. Sementara itu, saldo laba ditahan tercatat Rp207,90 miliar dan total ekuitas Rp304,75 miliar. (LK)