Marco Moniaga pegang 6,16% Wahana Inti Makmur (NASI) setelah borong hampir 50 juta saham
JAKARTA - Investor individu baru Marco Moniaga memborong 49,72 juta saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), sebuah produsen dan pemasok beras, pada Senin (6/5). Belanja tersebut dilakukan melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dengan porsi saham yang dipegang mencapai 6,16%.
Selain itu, pembelian saham sebanyak 50 juta lembar dilakukan oleh investor pengendali PT Hillcon Equity Management atas saham emiten kontraktor tambang nikel PT Hillcon Tbk (HILL).
Selanjutnya, perusahaan investasi PT Onix Capital Tbk (OCAP) membeli sahamnya sendiri sebanyak 15,82 juta lembar, yang membuat emiten ini kini memegang kendali sebesar 5,79%. Aksi buyback saham juga kembali dilakukan oleh perusahaan induk pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), kali ini sebanyak 10 juta lembar. Investor kondang Lo Kheng Hong lalu menutup daftar penambahan saham dengan membeli 249.300 lembar saham perusahaan investasi PT ABM Investama Tbk (ABMM).
Investor perorangan lainnya, yaitu Ram Jethmal Punjabi, sebaliknya justru menjual saham rumah produksi PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), atau Multivision Plus, sebanyak 60 juta lembar. Pengurangan saham juga masih dilakukan oleh Tan John Tanuwijaya yang menjual 9,80 juta lembar saham PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), emiten yang berspesialisasi di bidang pondasi.
Sebanyak 13,43 juta saham perusahaan di bidang pelayaran laut dan jasa logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menjadi saham yang dilepas selanjutnya, yaitu oleh PT Goldfive Investment Capital. Investor Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia lalu menjual 7,60 juta saham PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) atau Totalindo, yang merupakan perusahaan konstruksi bangunan.
Terakhir, PT Lembur Sadaya Investama, sebagai pengendali PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) menjual 5,43 juta saham perusahaan mode tersebut. (KD)
Baca terus petunjuk pasar terlengkap di IDN Financials!