NISP - PT. Bank OCBC NISP Tbk

Rp 1.300

-5 (-0,38%)

JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencetak laba bersih sebesar Rp1,16 triliun pada kuartal pertama (Q1) 2024, tumbuh 13,4% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari kinerja pendapatan bunga dan syariah bersih NISP, yang mencapai Rp2,6 triliun. Dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan bunga dan syariah bersih perseroan naik 6,12% yoy.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, total pinjaman yang disalurkan oleh NISP pada Q1 2024 tercatat sebesar Rp152,08 triliun. Rinciannya terdiri atas pinjaman kepada pihak ketiga sebesar Rp151,84 triliun dan pinjaman kepada pihak berelasi Rp252,42 miliar.

Pinjaman yang disalurkan oleh NISP pada Q1 2024 sedikit menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana perseroan menyalurkan pinjaman sebanyak Rp153,5 triliun.

Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun oleh NISP tercatat sebanyak Rp179,9 triliun pada Q1 2024. DPK pada periode ini terdiri atas simpanan giro sebesar Rp52,35 triliun, tabungan Rp49,5 triliun, dan deposito berjangka Rp78,06 triliun.

Pada sisi kualitas aset, NISP mempertahankan rasio pinjaman bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) bruto dan bersih masing-masing pada level 1,77% dan 0,63% per 31 Maret 2024. Posisi ini sedikit lebih tinggi dari akhir tahun 2023, di mana NPL Bruto dan Net perseroan berada pada level 1,64% dan 0,58%. (KR)