PP Presisi bukukan kerugian Rp31,28 miliar awal tahun ini
JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE), anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang menjalankan bisnis konstruksi bangunan, mengalami kerugian sebesar Rp31,28 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024.
Hal ini berbanding terbalik dengan kuartal yang sama tahun lalu, di mana perseroan sanggup mencetak laba bersih sebesar Rp25,39 miliar.
Padahal dari sisi top-line, pendapatan bersih PPRE naik 6,3% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu, menjadi sebesar Rp840,31 miliar. Namun beban pokok pendapatan perseroan juga meningkat 9,55% yoy menjadi sebesar Rp722,02 miliar di Q1 2024.
Di sisi lain, perseroan juga mengalami kerugian penurunan nilai sebesar Rp5,99 miliar di Q1 2024. Pendapatan keuangan perseroan tercatat menyusut 36% yoy menjadi Rp258 juta, serta pendapatan lain-lain turun hingga 83% yoy menjadi Rp5,87 miliar.
Sepanjang Q1 2024, lini bisnis konstruksi masih menjadi kontributor utama pendapatan PPRE, dengan total pendapatan tercatat sebesar Rp800,72 miliar atau 95,3% dari total pendapatan. Sementara itu pendapatan dari lini bisnis sewa hanya berkontribusi sebesar Rp23 miliar dan ready mix Rp16,59 miliar.
Sampai dengan 31 Maret 2024, total aset PPRE tercatat sebesar Rp7,28 triliun, dengan kas dan setara kas sebesar Rp110,77 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp3,31 triliun. (KR)