SIDO - PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Rp 565

+25 (+4,63%)

JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyisihkan 96,56% laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen. Alokasi itu lebih rendah alokasi dividen di tahun buku 2022 yang mencapai 99,18% dari laba bersih.

Data yang dihimpun IDN Financials pada Kamis (16/5), emiten ini membayar total dividen ke pemegang sebanyak Rp918 miliar, terdiri atas dividen interim Rp378 miliar atau Rp12,6 per saham dan dividen tunai Rp540 miliar atau Rp18 per lembar.

Dividen itu akan didistribusikan pada (6/6) merujuk recording date Daftar Pemegang Saham (DPS) per (29/5). Cum dan ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada (27 dan 28/5) serta cum dan ex dividen di pasar tunai pada (29 dan 30/5).

Alokasi dividen SIDO merujuk laba bersih Rp950,64 miliar, saldo laba ditahan Rp911,15 miliar, dan total ekuitas Rp3,38 triliun.

Pada tahun buku 2022, emiten ini mengalokasikan dividen sebesar Rp1,09 triliun, yang terdiri atas dividen interim Rp405 miliar atau Rp13,5 per saham dan dividen tunai Rp690 miliar atau Rp23 per saham. Laba bersih Rp1,10 triliun, saldo laba ditahan Rp1,03 triliun, dan total ekuitas Rp3,50 triliun (LK)