JAKARTA - Pada Senin (13/5), para investor asing tampak menjual 504,19 juta lembar saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan menghasilkan volume bersih -448,64 juta lembar. Penjualan tersebut menjadi salah satu kontributor naiknya volume jual asing menjadi 3,60 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asing hanya berada di angka 3,49 miliar lembar sehingga net foreign pun ditutup defisit di -108,77 juta lembar.

Selain itu, saham milik tiga perusahaan perbankan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), menjadi target penjualan saham berikutnya. Para investor asing menjual 254,78 juta lembar saham BBRI dengan volume bersih -86,57 juta lembar, diikuti oleh 108,41 juta lembar saham BMRI dengan volume bersih -36,52 juta lembar, serta 102,43 juta lembar saham BBCA dengan volume bersih -27,37 juta lembar.

Saham perusahaan investor di bidang pengoperasian menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turut dijual sebanyak 41,04 juta lembar dan volume bersihnya di -28,69 juta lembar.

Beralih ke daftar top-buy, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menduduki posisi teratas setelah 1,24 miliar lembar sahamnya dibeli dan mencatatkan volume bersih 328,52 juta lembar.

Di sektor energi terbarukan, sekitar 88,99 juta lembar saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dibeli dan volume bersihnya di 83,69 juta lembar. Saham perusahaan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga dibeli asing sekitar 174,69 juta lembar dengan volume bersih 62,20 juta lembar, dan dilanjutkan dengan pembelian 76,30 juta lembar saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dengan volume bersih 45,84 juta lembar.

Terakhir, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang bergerak di bidang operator telekomunikasi dibeli 38,08 juta lembar dan volume bersihnya di 30,25 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terkini hanya di IDN Financials!