Sah, PBID stock split dengan rasio 1:4
JAKARTA - PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) akan memecah nilai nominal sahamnya (stock split) dengan rasio 1:4 atau satu lembar nominal lama akan menjadi 4 lembar nominal baru. Rencana ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), kemarin (13/5).
Lukman Hakim, Direktur PBID, menyampaikan setelah stock split nilai nominal saham menjadi Rp25 dari Rp100 per saham. Jumlah saham setelah stock split naik menjadi 7,5 miliar dari 1,87 miliar lembar.
Perdagangan saham PBID dengan nominal lama akan berakhir pada (23/5). Untuk perdagangan saham bernominal baru di pasar reguler dan negosiasi dimulai pada (31/5) dan di pasar tunai pada (4/6).
Per April 2024, pemegang saham pengendali memiliki 83,03% dari 1,87 miliar saham dan non pengendali 16,97%. Pengendali dari pemegang saham pengendali adalah PT Alphen Internasional Corporindo, dengan jumlah kepemilikan sebanyak 1,4 miliar saham. (LK)