ISAT - PT. Indosat Tbk

Rp 2.500

+120 (+5,00%)

JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT), emiten jasa telekomunikasi dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, mencetak laba bersih sebesar Rp1,29 triliun pada kuartal pertama (Q1) 2024, tumbuh 39,3% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan kinerja pendapatan ISAT yang meningkat hingga 15,8% yoy menjadi Rp13,84 triliun pada Q1 2024. Di kuartal yang sama tahun lalu, perseroan hanya membukukan pendapatan sebesar Rp11,95 triliun.

Kontributor utama pendapatan ISAT pada Q1 2024 berasal dari bisnis telekomunikasi seluler, yang menyumbang Rp11,66 triliun atau sekitar 84% dari total pendapatan. Lini bisnis multimedia, komunikasi data, dan internet berkontribusi sebesar Rp1,97 triliun. Sedangkan lini bisnis telekomunikasi tetap (fixed line) menyumbang Rp207,19 miliar.

Sampai dengan 31 Maret 2024, ISAT memiliki total aset sebanyak Rp115,61 triliun. Sementara itu total ekuitasnya tercatat sebesar Rp35,04 triliun.

Pada perdagangan hari ini, harga saham ISAT dibuka melemah 150 poin atau 1,38% ke level Rp10.700 per lembar samapi dengan pukul 9.39 WIB. Namun sejak awal tahun ini, harga saham perseroan naik 3.100 poin atau 40,79%. (KR)