JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), produsen cetakan sarung tangan dan produk sanitasi, akan membagikan dividen final sebesar Rp114 miliar atau Rp30 per saham.

Ridwan, Presiden Direktur MARK, hal itu sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada 15 Mei 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 85% dari laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen tunai.

Sebagai catatan, sebelumnya MARK telah membagikan dividen interim sebesar Rp19 miliar atau Rp5 per saham pada 17 November 2023. Dengan demikian, total dividen tunai yang dibagikan perseroan untuk tahun buku 2023 adalah sebesar Rp133 miliar atau Rp35 per saham.

Dividen final akan diberikan kepada pemegang saham MARK, yang namanya tercatat saat recording date pada 29 Mei 2024. Pembayaran dividen final dijadwalkan pada 14 Juni 2024.

Menurut data idnfinancials.com, MARK mencetak laba bersih sebesar Rp159 miliar pada tahun buku 2023. Setelah dibagikan sebagai dividen, sebanyak Rp200 juta dari laba bersih perseroan ditetapkan sebagai dana cadangan. Sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja. (KR)