JAKARTA - Investor individu Liliawati Rahardjo mendapuk 5,09% kepemilikan pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Selasa (14/5). Investor anyar ini mendapat jatah tersebut setelah memborong 840,71 juta lembar saham SMRA melalui sekuritas PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Indo Premier Sekuritas.

Masih dari sektor pengembang properti, serah terima saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tampak menjadi agenda dua investor besarnya saat PT Maybank Sekuritas Indonesia menampung 15 juta lembar saham ASRI yang dilepas oleh PT Manunggal Prime Development. Tidak hanya itu, sebanyak 6,90 juta saham PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), yang juga sebuah pengembang properti, juga berpindah tangan dari Magnus Jaya ke PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.

Selanjutnya, perusahaan jasa kontraktor penambangan batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tercatat masih melancarkan buyback saham sebanyak 10 juta lembar. Satu juta saham produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) juga ditambahkan ke dalam koleksi investor Sukarto Bujung.

Di sisi lain, PT Elsiscom Prima Karya justru melepas sekitar 26,92 juta lembar saham perusahaan produk elektronik PT Galva Technologies Tbk (GLVA). Tan John Tanuwijaya juga kembali mengurangi sahamnya di perusahaan spesialis pondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) sebanyak 17,29 juta lembar. Investor asing Prinsep Management Limited lalu menutup petunjuk pasar kali ini dengan penjualan 11,32 juta saham perusahaan kelapa sawit PT FAP Agri Tbk (FAPA). (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!