JAKARTA - Pada Kamis (16/5), para investor asing memborong saham hingga mencatatkan volume beli asing hingga 3,67 miliar lembar. Volume jual asing sendiri berada di angka 3,50 miliar lembar sehingga net foreign surplus dan ditutup di angka 174,58 juta lembar. Saham dengan volume pembelian tertinggi adalah milik perusahaan media PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan volume beli 218,01 juta lembar dan volume bersih 50,38 juta lembar. Selain itu, saham perusahaan periklanan dan konsultasi manajemen PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) dibeli 77,55 juta lembar dan menghasilkan volume bersih tertinggi di 56,76 juta lembar.

Saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang bergerak di bidang energi terbarukan juga dibeli sekitar 47,18 juta lembar dengan volume bersih 45,88 juta lembar. Di sektor properti, 58,42 juta lembar saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dibeli dan volume bersihnya di 42,46 juta lembar. Saham terakhir di daftar top buy adalah milik perusahaan media dan telekomunikasi PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang dibeli 109,21 juta lembar dengan volume bersih 34,21 juta lembar.

Di sisi lain, para investor asing menjual 189,25 juta lembar saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk menghasilkan volume bersih -188,94 juta lembar. Penjualan saham lalu dilanjutkan pada dua perusahaan perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dimana asing menjual 243,37 juta lembar saham BBRI dengan volume bersih -56,77 juta lembar dan 92,87 juta lembar saham BMRI dengan volume bersih -23,10 juta lembar. Saham perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) kemudian dijual 68,83 juta lembar dan volume bersihnya di -31,23 juta lembar. Terakhir, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang bergerak di bidang layanan digital dan periklanan dijual 39,16 juta lembar dengan volume bersih -30,92 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya dari IDNFinancials!