Laba bersih Apexindo Pratama Duta tumbuh 73,53% awal tahun ini
JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), emiten jasa pengeboran minyak dan gas bumi (migas) yang beroperasi sejak 1984, membukukan laba bersih sebesar US$1,77 juta pada kuartal pertama (Q1) 2024.
Perolehan laba bersih perseroan pada Q1 2024 tumbuh 73,53% year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu, di mana laba bersihnya tercatat sebesar US$1,02 juta.
Kenaikan laba bersih APEX sejalan dengan kinerja pendapatan yang tumbuh positif 52,79% yoy menjadi sebesar US$23,79 juta. Di kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan perseroan hanya sebesar US$15,57 juta.
Sebagian besar pendapatan APEX pada Q1 2024 berasal dari lini bisnis jasa pengeboran, yang mencapai US$22,04 juta atau setara 92,6% dari total pendapatan. Lini bisnis mobilisasi dan demobilisasi berkontribusi sebesar US$500 ribu dan lain-lain US$1,24 juta.
Pendapatan terbesar APEX disumbang oleh kontrak pengeboran dari PT Pertamina Hulu Mahakam, yang mencapai US$16,03 juta. Berikutnya disusul oleh pendapatan dari Medco E&P Grissik Ltd. yang mencapai US$2,92 juta, PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) US$2,33 juta, dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur US$2,5 juta.
Sampai dengan 31 Maret 2024, total aset APEX tercatat sebesar US$259,65 juta, dengan kas dan setara kas sebesar US$7,5 juta. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar US$259,65 juta. (KR)