Tigaraksa Satria akan bagikan dividen final Rp286,57 miliar
JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA), emiten perdagangan dan distribusi produk konsumer, akan membagikan dividen final sejumlah Rp286,57 miliar atau Rp312 per saham yang berasal dari laba bersih tahun buku 2023.
Rencana tersebut menyusul kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, yang menetapkan penggunaan 68,7% dari laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen tunai. “Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 15 Mei 2024,” kata Syahrizal Sabir, Corporate Secretary TGKA, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai catatan, TGKA sebelumnya telah membagikan dividen interim sebesar Rp27,55 miliar atau Rp30 per saham pada November 2023 lalu. Sehingga total dividen tunai yang diberikan perseroan dari tahun buku 2023 adalah sebesar Rp314,12 miliar atau Rp342 per saham.
Dividen final akan dibagikan kepada pemegang saham TGKA, yang namanya tercatat saat recording date pada 29 Mei 2024. Selanjutnya pembayaran dividen final dijadwalkan pada 7 Juni 2024.
Menurut data idnfinancials.com, sebanyak 36,21% saham TGKA dikendalikan oleh PT Penta Widjaja per 10 Mei 2024. Kemudian PT Sarana Ledaun memiliki 29,34% saham, PT Widjajatunggal 25,35%, investor publik 7,74%, dan sisanya dimiliki oleh sejumlah komisaris dan direktur perseroan dengan porsi kepemilikan di bawah 1%.
Harga saham TGKA pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup melemah 50 poin atau 0,78% ke level Rp6.400 per lembar. Harga saham perseroan bergerak turun 100 poin atau 1,54% sejak awal tahun ini, serta turun 375 poin atau 5,54% dalam perdagangan setahun terakhir. (KR)