JAKARTA - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola jaringan ritel Alfamidi, menyisihkan dividen tunai sebanyak 30% dari laba bersih tahun buku 2023. Alokasi ini stabil dibandingkan laba bersih tahun buku 2022.

Data yang dihimpun IDN Financials, Senin (20/5), dividen tahun buku 2023 MIDI ditetapkan sebesar Rp155,47 miliar atau Rp4,65 per saham. Sebagai catatan, perseroan membukukan laba bersih Rp516,65 miliar pada tahun buku 2023. Selain itu, perseroan juga membukukan saldo laba ditahan Rp1,97 triliun dan total ekuitas Rp3,91 triliun.

Cum dan ex dividen MIDI di pasar regular dan pasar negosiasi dijadwalkan pada (28 dan 29/5), cum dan ex dividen di pasar tunai pada (30 dan 31/5), serta pembayaran dividen pada (13/6) merujuk recording date Daftar Pemegang Saham (DPS) per (30/5).

Pada tahun buku 2022, MIDI mendistribusikan dividen Rp119,90 miliar atau Rp4,16 per saham. Perseroan mencetak laba bersih sebanyak Rp398,91 miliar pada 2022. Saldo laba ditahan perseroan tercatat sebanyak Rp1,58 triliun dan total ekuitasnya Rp1,98 triliun. (LK)