JAKARTA. PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) berencana akan stock split dengan rasio 1:10 dari nilai nominal Rp250 menjadi Rp25 per saham. Sementara itu saham DSSA merupakan saham dengan harga tertinggi di Bursa Efek Indonesia. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham DSSA saat ini berada di level Rp129.900 per saham pada pembukaan hari ini (20/5/2024) dan pernah mencapai titik tertinggi di Rp147.000. DSSA melakukan penjualan saham perdana pada 10 Desember 2009, dengan harga Rp1.550 per saham. Saat ini kapitalisasi pasarnya mencapai Rp100,094 triliun.

Dalam prospektus dijelaskan setelah stock split, saham DSSA akan menjadi 7.705.523.200 termasuk saham treasuri sebesar 1.541.053.270. Manajemen menjelaskan tujuan stock split adalah untuk meningkatkan likuiditas saham DSSA. 

DSSA adalah perusahaan dalam grup Sinar Mas yang bergerak dalam penyediaan tenaga listrik dan uap dengan sejumlah anak usaha yang bergerak dalam bidang pertambangan, perdagangan, bisnis teknologi, dan perdagangan bahan-bahan kimia. (AM)