HALO - PT. Haloni Jane Tbk

Rp 56

-1 (-1,75%)

JAKARTA. Penurunan laba bersih PT Haloni Jane Tbk (HALO) yang mencapai 91% year-on-year (yoy) diikuti dengan aksi jual saham yang dilakukan oleh investor asing dalam 3 bulan terakhir.

Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, HALO hanya membukukan laba bersih sebesar Rp358,27 juta pada kuartal pertama (Q1) 2024. Ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, di mana perseroan sanggup mencetak laba bersih sebesar Rp4,1 miliar.

Penurunan laba tersebut tidak lepas dari kinerja penjualan bersih HALO, yang merosot 49,7% yoy menjadi sebesar Rp30,56 miliar di Q1 2024. Pada kuartal yang sama tahun lalu, penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp60,77 miliar.

Sebagian besar penjualan HALO dilakukan kepada pihak ketiga, dengan kontribusi penjualan sebesar Rp25,33 miliar. Sedangkan penjualan kepada pihak berelasi hanya Rp5,23 miliar.

Berdasarkan wilayah, penjualan ke pasar lokal tercatat turun 12,21% yoy menjadi sebesar Rp29,25 miliar. Sementara itu penjualan ekspor perseroan turun 95,23% yoy menjadi Rp1,31 miliar.

Menurut data idnfinancials.com, minat investor asing terhadap saham HALO masih cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan net buy yang dihasilkan investor asing sebanyak 491.800 lembar pada Januari 2024. Namun pada Februari dan Maret, investor asing mencatatkan net sell sebanyak 218.500 dan 1.024.800 lembar. Puncaknya, net sell asing tembus 3.823.800 lembar pada sejak awal Mei 2024. (KR)