JAKARTA. PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), perusahaan holding di bidang investasi milik Provident Capital dan Saratoga Group, akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebanyak Rp80,61 miliar.

Dengan anggaran tersebut, jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh PALM adalah sebanyak 162 juta lembar. Ini setara dengan 1,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Buyback saham akan dilaksanakan secara bertahap, paling lama 12 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Adapun agenda rapat dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni 2024 di Jakarta.

Manajemen PALM menyebut aksi korporasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham perseroan. “Sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien,” tulis Manajemen PALM, dalam keterangan resminya.

Buyback saham PALM akan dilakukan melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Dalam pelaksanaannya, perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai perantara perdagangan efek.

Dana yang akan digunakan oleh PALM untuk buyback saham berasal dari kas internal. Keputusan ini diyakini tidak berdampak pada performa pendapatan dan laba bersih di masa mendatang, karena perseroan memiliki dana internal yang mencukupi. (KR)