ISAT - PT. Indosat Tbk

Rp 2.400

+20 (+0,84%)

JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Tbk (ISAT) hari ini (21/5) menyetujui alokasi dividen sebesar Rp2,17 triliun untuk tahun buku 2023, naik tipis dari Rp2,06 triliun yang dialokasikan tahun buku 2022.

Dengan total saham tercatat sejumlah 8 miliar lembar, maka dividen per saham untuk tahun buku 2023 mencapai Rp268,4. Dividen per saham juga terlihat meningkat dari Rp255,7 per lembar yang tercatat di tahun buku 2022.

Walaupun pendapatan naik 9,6% year-on-year (yoy) di tahun 2023 menjadi Rp51,23 triliun, Indosat sebenarnya mencatatkan penurunan laba bersih 11% yoy, dari Rp5,37 triliun menjadi Rp4.78 triliun.

Demikian pula laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk, yang turun tipis dari Rp4,7 triliun menjadi Rp4,5 triliun di akhir 2023. Dengan kata lain, rasio pembagian dividen ISAT mencapai 49%, atau naik dari 44% tahun lalu.

“Rp2,34 triliun sisanya akan dialokasikan sebagai laba ditahan,” tambah Nicky Lee, CFO Indosat.

Perlu diketahui hingga akhir Maret 2024, ISAT mencatatkan pertumbuhan yang pesat, baik dari segi top-line maupun bottom-line, dengan pendapatan melonjak 15,8% yoy menjadi Rp13,83 triliun dan laba bersih yang ikut terdongkrak 40% menjadi Rp1,4 triliun. (ZH)