JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), bank yang dimiliki oleh sejumlah bank milik Pemerintah Indonesia, mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp855,56 atau Rp18,55 per saham.

Wisnu Sunandar, Sekretaris Perusahaan BRIS, menyampaikan jumlah dividen tunai yang akan dibagikan setara 14,99% dari laba bersih tahun buku 2023. “Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2024,” kata Sunandar, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham BRIS, yang namanya tercatat saat recording date pada 31 Mei 2024. Pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 20 Juni 2024.

Menurut data idnfinancials.com, BRIS mencetak laba bersih sebesar Rp5,7 triliun pada tahun buku 2023. Di akhir tahun, perseroan memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp3,71 triliun dan total ekuitas sebesar Rp38,74 triliun.

Pada perdagangan Selasa (22/5) kemarin, harga saham BRIS ditutup melemah 110 poin atau 4,45% ke level Rp2.360 per lembar. Namun sejak awal tahun ini harga saham perseroan telah meningkat 620 poin atau 35,63%. (KR)