Triwulan I, Bank Neo Commerce raup DPK Rp14,35 triliun
JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) kumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp14,35 triliun dan distribusi kredit bersih Rp8,86 triliun sepanjang triwulan I 2024. Rasio Current Account and Savings Accounts (CASA) sekira 27,60% dari total DPK.
Aditya Windarwo, Direktur Bisnis BBYB, menyampaikan tabungan naik 16,17% menjadi Rp3,54 triliun dari Rp3,05 triliun dan deposito turun 3,59% menjadi Rp10,39 triliun dari Rp10,77 triliun. "BNC bisa segera menggenjot penyaluran kreditnya dan menorehkan kinerja positif," katanya dalam siaran pers dikutip Rabu (22/5).
Di triwulan I 2024, emiten ini mendistribusikan kredit Rp9,39 triliun, belum termasuk cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp526,48 miliar. Sementara itu, Non Performing Loan (NPL) sebesar 1,30%, membaik dari sebelumnya 2,67% di periode serupa tahun lalu. "Perusahaan fokus pada penyaluran kredit yang berkualitas dan selektif dalam distribusinya," katanya.
BNC membukukan pendapatan bunga bersih (net interest income) sebanyak Rp773,27 miliar, naik dari Rp622,27 miliar di triwulan I 2023. Laba bersih Rp14,23 miliar, naik dari rugi bersih Rp68,40 miliar. (LK)