MPMX akan ramaikan bisnis kendaraan listrik
JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mulia, akan merambah lini bisnis pendukung kendaraan listrik. Kehadiran emiten ini akan menambah ketatnya persaingan pengelolaan stasiun charging dan swapping kendaraan listrik di Indonesia.
Dalam prospektus singkat dikutip Rabu (22/5), emiten ini memperkirakan total investasi untuk memulai bisnis itu sebesar Rp9,96 miliar dimulai tahun ini hingga tahun 2033. Sedangkan total investasi hingga tahun 2039 diproyeksikan sebanyak Rp336,49 miliar. Rencana ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pekan depan (29/5).
Saat ini, operator eksisting di bisnis swapping station antara lain, PT Swap Energi Indonesia, PT Volta Indonesia Semesta, PT Oyika Energi Indonesia, PT Smart Motor Indonesia, Gogoro Inc, PT Alessa Motors Nusantara, PT HPP Energy Indonesia, PT Kilats Energy Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga, dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Operator di layanan charging station yakni, PT Exelly Elektrik, PT Starvo Global Energi, PT Casion Power Indonesia, dan PT Transisi Enjiniring.
Data McKinsey menyebutkan Indonesia akan menjadi pasar motor listrik terbesar ke tiga setelah China dan India pada 2030 dengan penjualan hampir 2 juta motor listrik. Selain itu, penjualan mobil listrik diproyeksikan mencapai 500 ribu pada 2030. (LK)