PRAY - PT. Famon Awal Bros Sedaya Tbk

Rp 630

-10 (-1,56%)

JAKARTA - PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), pengelola jaringan Rumah Sakit Awal Bros, tidak membagikan dividen dari tahun buku 2023 meski labanya melambung 305% dari tahun buku 2022.

Data yang dihimpun IDN Financials, Rabu (22/5), pemegang saham PRAY memutuskan tidak membagikan dividen dari laba tahun buku 2023 sebesar Rp224,02 miliar. Seluruhnya dialokasikan sebagai saldo laba ditahan dan Rp50 miliar untuk dana cadangan.

Keputusan tersebut disetujui pemegang saham mewakili 12,80 miliar saham atau 91,75% kuorum kehadiran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), kemarin (20/5). Dengan keputusan itu, PRAY belum pernah mendistribusikan dividen ke pemegang saham sejak Initial Public Offering (IPO) pada 8 November 2022.

Pada tahun buku 2022, pemegang saham emiten RS ini memutuskan tidak membagikan dividen. Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp55,24 miliar, dengan alokasi Rp11 miliar sebagai dana cadangan dan sisanya sebagai saldo laba ditahan. (LK)