JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), perusahaan energi terbarukan milik Grup Barito Pacific, telah masuk dalam FTSE Global Equity Indeks untuk kategori emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar periode Juni 2024. Pengumuman ini akan berlaku efektif mulai 24 Juni 2024 mendatang.

Merly, Corporate Secretary dan Direktur BREN, menyampaikan masuknya perseroan dalam FTSE Global Equity Indeks sejalan dengan langkah ekspansif dan strategi pertumbuhan bisnis yang dijalankan. “Masuknya BREN ke dalam indeks ini juga merupakan apresiasi dari pasar terhadap langkah-langkah ekspansif yang telah dilakukan BREN di antaranya akuisisi pembangkit tenaga angin yang merupakan diversifikasi dari portofolio panas bumi kami,” ungkap Merly, dalam keterangan resminya.

Menurut data yang dihimpun idnfinancials.com, BREN melalui salah satu anak usahanya (Barito Wind) telah menambah portofolio energi terbarukan, dengan mengakuisisi pembangkit listrik tenaga angin Sidrap 1 yang memiliki kapasitas 75 MW. Di samping itu, Barito Wind juga mengakuisisi aset dalam bentuk pengembangan akhir (late-stage) Sidrap 2, yang diproyeksikan akan memiliki kapasitas 69 MW.

Sementara itu di sektor panas bumi, salah satu anak usaha BREN bernama Star Energi Geothermal, juga telah meningkatkan kapasitas pembangkit unit Salak, Darajat, dan Wayang Windu. Peningkatan kapasitas ini dilakukan melalui program retrofit dan penambahan unit baru, yang berpotensi meningkatkan kapasitas total pembangkit hingga 116 MW.

Sebagai catatan, FTSE Global Equity Indeks merupakan salah satu indeks ternama di pasar global. Indeks ini menghimpun 19.000 perusahaan publik, yang tersebar di 49 negara. (KR)